Waktu kita meminjam uang di lembaga keuangan seperti di bank, koperasi atau pinjaman online. Pasti akan dikenakan bunga pinjaman. Kita mengenal 2 macam bentuk suku bunga pinjaman:
1. Suku
bunga tetap/fixed
2. Suku
bunga mengambang/ floating
Untuk pengertian dan penggunaan sukubunga tetap/ fixed sudah penulis jelaskan di artikel yang lain. Disini, hanya penulis jelaskan pengertian dan penggunaan suku bunga mengambang/ floating.
Suku
Bunga Mengambang/ Floating
Suku bunga merupakan
prosentase bunga dari jumlah pinjaman.
Suku Bunga Mengambang/ Floating adalah suku bunga yang besarnya prosentase selalu
berubah-ubah tergantung dari kondisi pasar.
Jadi bila suku bunga
pasar naik maka prosentase pinjaman bunga anda juga akan naik, begitu pula
sebaliknya. Jika suku bunga pasar turun maka prosentase bunga pinjaman anda
akan turun pula. Dengan demikian besarnya Angsuran yang dibayarkan tiap periode
akan mengalami fluktuasi naik-turun. Bila suku bunga turun maka angsuran yang
dibayar juga ikut turun demikian sebaliknya.
Bunga mengambang ini suku
bunganya biasanya lebih kecil dibandingkan dengan suku bunga flat dan umumnya
digunakan untuk kredit jangka panjang seperti kredit apartemen, KPR dll.
Masalahnya kita tidak
bisa memprediksi kondisi pasar. Bila suku bunga pasar turun, kita tersenyum
saat membayar angsuran, bila suku bunga pasar naik kita akan garuk-garuk kepala
saat bayar angsuran he..he...
Penggunaan suku bunga mengambang ini tidak dapat diterapkan dalam perhitungan bunga flat. Perhitunganya harus menggunakan system bunga Efektif dan Anuitas. Hanya yang berbeda adalah prosentase bunganya yang fluktuatif (naik – turun tergantung dari kondisi pasar)
Contoh soal:
Yamianto
mengambil pinjaman bank sebesar 60 juta.
Jangka
waktu pinjaman selama 1 tahun.
Menggunakan
suku bunga mengambang/ floating:
Bulan
1 sampai bulan ke 3 sebesar 1%.
Untuk
bulan ke 4 sampai ke 8 sebesar 1,2 %
Bulan
ke 9 sampai ke 12 sebesar 1,5%.
Berapa
besarnya angsuran dibayarkan tiap bulan?
- Cicilan pokok per periode
60.000.000
: 12 bulan = 5.000.000
- Bunga periode ke n
(
Pinjaman – (( n-1 ) x Cicilan pokok )) x suku bunga ke n
Bunga
periode 1:
(60.000.000 – ((1 – 1) x 5.000.000))
x 1%
(60.000.000 – 0) x 1% = 600.000
Dan seterusnya…
Bunga
periode 4:
(60.000.000 – ((4 – 1) x 5.000.000))
x 1,2%
(60.000.000 – 15.000.000) x
1,2% = 540.000
Dan seterusnya…
Bunga
periode 9:
(60.000.000 – ((9 – 1) x 5.000.000))
x 1,5%
(60.000.000 – 40.000.000) x
1,5% = 300.000
Dan seterusnya sampai periode
ke 12
- Angsuran
Cicilan pokok + Bunga
Untuk mempermudah anda, dibawah
ini sudah saya buatkan tabel simulasi dari soal diatas:
Video Tutorial bunga Mengambang / Floating dari soal diatas, dapat anda lihat pada kanal Youtube. Klik video dibawah ini:
Baca juga artikel yang berkaitan dengan Matematika Keuangan:
SOAL LATIHAN
1.
Dari
pinjaman online diperoleh dana sebesar 15 juta. Acuan suku bunga sebagai
berikut:
a. Bulan 1 – 5 sebesar 1% per
bulan
b. Bulan 6 – 10 sebesar 2% per
bulan
c. Bulan 11 – 15 sebesar 2,5% per
bulan
Berapa besarnya angsuran per
bulan?
Berapa total uang pelunasanya?
Kunci jawaban Suku Bunga Mengambang dari soal diatas, dapat anda lihat pada kanal Youtube kami. Klik video dibawah ini:
2.
Diketahui
pergerakan suku bunga di pasar sebagai berikut:
a. Bulan Januari – April sebesar
0,5% per bulan
b. Bulan Mei – September sebesar 1% per bulan
c. Bulan Oktober – Desember
sebesar b per bulan
Dengan pinjaman awal sebesar
Rp 100.000.000
Total pinjaman yang dikembalikan sebesar
Rp 108.000.000
- Berapa besarnya Angsuran per bulannya
Kunci jawaban dari soal Bunga Floating / Mengambang diatas, dapat anda lihat pada kanal Youtube kami. Klik video dibawah ini:
Kami juga menyediakan soal-soal latihan excel untuk anda
Informasi lengkap soal-soalnya, silahkan anda klik link dibawah
ini:
https://mujiyamianto.blogspot.com/2020/03/penjualan-soal-soal-latihan-excel.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar