Sabtu, 19 Desember 2020

MATEMATIKA KEUANGAN: SUKU BUNGA TETAP ( FIXED ) DISERTAI SOAL-SOAL LATIHAN

      

        Ketika kita meminjam uang di bank, koperasi, pinjaman on line atau lembaga keuangan lainya tentu tidak akan lepas dengan istilah suku bunga pinjaman. Suku bunga adalah prosentase dari nilai bunga. Sedangkan bunga merupakan imbalan atas dana yang kita simpan maupun imbalan atas pinjaman. Jadi, pengertian bunga dan suku bunga berbeda.   

          Secara umum suku bunga terdiri dari 2 yaitu: suku bunga tetap (fixed) dan suku bunga mengambang (floating). Pada artikel ini, penulis akan memaparkan secara singkat penggunaan suku bunga tetap/ fixed.


Suku Bunga Tetap / Fixed

          Suku bunga tetap (fixed) adalah suku bunga yang prosentasenya tidak berubah selama periode kredit. Ciri khas suku bunga tetap/ fixed ini adalah memiliki prosentase bunga yang sama tiap periode angsuran, dari angsuran ke 1 sampai angsuran terakhir.

Contohnya, jika bank menetapkan suku bunga kredit 0,5%, maka sepanjang periode cicilan, si nasabah akan membayar bunga sebesar 0,5% hingga lunas.

 Suku bunga tetap/ fixed memiliki 3 macam varian yaitu:

1.     Bunga flat/ rata

2.      Bunga efektif

3.      Bunga annuitas.


1.     Bunga Flat/ Rata

Bunga Flat merupakan metode perhitungan bunga dimana besarnya bunga, cicilan pokok dan angsuran tiap periode sama. Bunga flat ini biasanya digunakan untuk kredit jangka pendek, seperti kredit mobil, motor, barang elektronik, KTA (Kredit Tanpa Agunan) dll.

Contoh soal:

Muji mengajukan kredit motor sebesar 45 juta, dengan suku bunga sebesar 5% per tahun secara flat. Jangka waktu kredit selama 12 bulan. Berapa angsuran per bulan yang harus dibayar?

  • Cicilan pokok per bulan:
        45.000.000 : 12 bulan = 3.750.000
  • Bunga per bulan:
        (45.000.000 x 5%) : 12 bulan = 187.500
  • Jadi Angsuran per bulan:
        3.750.000 + 187.500 = 3.937.500

                    Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat tabel pelunasanya dibawah ini.

Dengan metode Flat ini: cicilan pokok, bunga dan angsuran per bulan yang dibayarkan dari periode 1 sampai 12 besarnya sama. Ini adalah ciri khas metode bunga flat.

Video tutorial dari Bunga Tetap penjelasan diatas, dapat anda lihat pada kanal youtube kami. Klik video dibawah ini:






2.     Bunga Efektif

Bunga efektif sering juga disebut dengan sliding rate. Penghitunganya berdasarkan jumlah pinjaman yang belum dibayarkan. Jadi semakin lama, nilai/ besarnya bunga semakin mengecil, karena perhitunganya didasarkan sisa pinjaman yang belum dibayar. Secara otomatis pula angsuran yang dibayar per periode semakin lama juga akan semakin mengecil.

Contoh soal:

Muji mengajukan kredit motor sebesar 45 juta, dengan suku bunga sebesar 5% per tahun menggunakan bunga efektif. Jangka waktu kredit selama 12 bulan. Berapa angsuran per bulan yang harus dibayar?

  •         Cicilan pokok per bulan:

            45.000.000 : 12 bulan = 3.750.000

  •         Bunga periode ke n:

       (Pinjaman – ((n-1) x Cicilan Pokok)) x b

       n = periode                  b = suku bunga


Bunga periode 1:

(45.000.000 – ((1-1) x 3.750.000) x 5% : 12

(45.000.000 – 0) x 5% :12 = 187.500

Bunga periode 2:

(45.000.000 – ((2-1) x 3.750.000) x 5% : 12

(45.000.000 – 3.750.000) x 5% :12 = 171.875

Bunga periode 3:

(45.000.000 – ((3-1) x 3.750.000) x 5% : 12

(45.000.000 –7.500.000) x 5% :12 = 156.250

Dan seterusnya sampai periode ke 12…

 

  •     Angsuran per periode:

Cicilan pokok + bunga periode ke n

Angsuran periode 1:

3.750.000 + 187.500 = 3.937.500

Angsuran periode 2:

3.750.000 + 171.500 = 3.921.875

Angsuran periode 3:

3.750.000 + 156.250 = 3.906.250

Dan seterusnya sampai periode ke 12…

          Untuk lebih jelasnya, anda lihat tabel simulasi dibawah ini:

sliding rate

             

        Video tutorial dari Bunga Efektif penjelasan diatas, dapat anda lihat pada kanal youtube kami. Klik video dibawah ini:    





                Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa bunga efektif memiliki ciri:

a.      Besarnya cicilan pokok sama tiap periode.

b.     Nilai bunga dan angsuran per periode semakin lama semakin mengecil

Bunga efektif ini biasanya digunakan untuk kredit jangka panjang. Seperti KPR rumah, KPA apartemen dll dan memiliki suku bunga yang relatif rendah bila dibandingkan dengan metode bunga flat.

          Kelemahan bunga efektif adalah besarnya nilai angsuran tidak sama per periode sehingga ini menyulitkan bagi kreditur/ peminjam untuk membayar angsuranya.

    

3.     Bunga Anuitas

Metode bunga anuitas memiliki ciri:

a.      Nilai bunga per periode semakin lama semakin mengecil.

b.     Angsuran/ cicilan pokok semakin lama semakin besar.

c.      Nilai anuitas (angsuran tetap) per periodenya nilainya sama.

Disini angsuran disebut juga sebagai Anuitas. Dengan adanya metode bunga anuitas ini, kreditur/ peminjam akan mudah untuk membayar angsuranya karena nilai angsuran/ anuitas per periode tetap, walaupun nilai bunga per periode semakin lama semakin mengecil.

Mencari anuitas dengan uraian metematika cukup sulit, tapi kita dapat menggunakan formula di MS. Excel dengan menggunakan rumus PMT (Payment for Annuity). Rumusnya:

=PMT (Rate; Nper; PV; [FV]; [Type])

Keterangan:

Rate    : suku bunga

Nper   : Total periode

PV      : Nilai hutang

FV      : Nilai asset pada masa mendatang.

Type   : Bila angsuran dibayar awal periode bernilai 1

Bila angsuran dibayar akhir periode bernilai 0 

(FV dan Type bersifat opsional, bila tidak diketahui dapat dihilangkan)

 

Contoh soal:

Muji mengajukan kredit motor sebesar 45 juta, dengan suku bunga sebesar 5% per tahun menggunakan metode bunga anuitas. Jangka waktu kredit selama 12 bulan. Berapa angsuran per bulan yang harus dibayar?

Untuk menjawab soal diatas, kita harus mencari dulu nilai Anuitasnya.

          =PMT ( Rate; Nper; PV; [FV]; [Type])

          =PMT (5%/12; 12; 45000000)

          = 3.852.337

          Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel dibawah ini:












           

        Video tutorial dari Bunga Anuitas penjelasan diatas, dapat anda lihat pada kanal youtube kami. Klik video dibawah ini: 




   


       Dari tabel diatas nampak bahwa nilai anuitas tiap periode sama besar, nilai bunga semakin lama semakin mengecil dan nilai cicilan pokok per periode semakin lama semakin besar. 

            Sekian penjelasan singkat tentang Suku Bunga Tetap/ Fixed. Semoga bermanfaat…Tq . *By Muji Yamianto



        Pelajari artikel saya lainya tentang Matematika Keuangan:



LATIHAN  SOAL 

1.     Yamianto meminjam uang di BPR senilai Rp 45.000.000 dengan bunga flat 15% per tahun. Cicilan pokok per bulan sebesar Rp 3.000.000.

a.     Dengan demikian berapa lama jangka waktu pelunasan pinjaman?

b.     Berapa besarnya angsuran per bulan?


Kunci jawaban dari soal diatas, dapat Anda lihat di kanal Youtube kami. Klik video dibawah ini:





2.     Sebidang tanah dijual dengan harga 100 juta. Karena tidak ada dana, akhirnya pinjam di bank dengan bunga efektif sebesar 13% per tahun. Jangka waktu pelunasanya selama 2,5 tahun. Berapa besarnya angsuran per bulan yang mesti di bayarkan?

            Kunci jawaban dari soal diatas, dapat Anda lihat di kanal Youtube kami. Klik video dibawah ini:





3.     Tanah dijual dengan harga 100 juta. Karena tidak ada dana, akhirnya pinjam di bank dengan bunga anuitas. Anuitas yang dibayarkan per bulan sebesar 4 juta. Jangka waktu pelunasanya selama 2,5 tahun.

Berapa besarnya suku bunga per bulan?

    

        Kunci jawaban dari soal diatas, dapat Anda lihat di kanal Youtube kami. Klik video dibawah ini:







Kami juga menyediakan soal-soal latihan excel untuk anda

Soal meliputi semua materi/ artikel yang saya tulis di Blog

Silahkan anda  download  di: Google Playstore  pilih menu: Apps

Pada Search Engine ketik: 


Informasi lengkap soal-soalnya, silahkan anda klik link dibawah ini:

https://mujiyamianto.blogspot.com/2020/03/penjualan-soal-soal-latihan-excel.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar