Rabu, 08 Juni 2022

RUMUS LOOKUP

 

     Rumus Lookup ini masih satu rumpun dengan Hlookup dan Vlookup, dimana dalam mencari nilainya kita menggunakan patokan sebuah nilai kunci (lookup value).

          Rumus LOOKUP ini memiliki 2 varian:

                          I.   Rumus LOOKUP menggunakan Lookup Vektor
   II.   Rumus LOOKUP menggunakan Array

Dibawah ini, penulis jelaskan secara singkat perbedaan penggunaan 2 varian Lookup:

 

I.        Rumus LOOKUP menggunakan Vektor

Vektor disini adalah sebuah range/ area dimana sel nilai kunci (lookup_value) berada. Area/ range ini hanya memiliki bentuk 1 baris  atau 1 kolom saja.

Rumus:

=LOOKUP (Lookup_value; Lookup_vector; [Result_vector])

§  Lookup_value: Nilai kunci yang menjadi titik acuan perhitungan.

§  Lookup_vector: Range/ area yang terdiri 1 baris atau 1 kolom, dimana nilai kuncinya berada.

Data-data di Lookup_vector bisa berupa: teks, angka atau logika.

Data yang berada di Lookup_vector harus berurutan secara ascending. Jadi, disusun berurutan dari yang terkecil. Misalnya: -2,-1,0,1,2,3...    a,b,c,d,...

§  [Result_vector]: (Opsional) Range/ Area lain yang ingin dicari nilainya. Terdiri 1 baris atau 1 kolom. Dimensi/ ukuranya sama dengan Lookup_vector.

Contoh:

1.     

Penjelasan dari gambar diatas

=LOOKUP (J7; D6:D12; H6:H12)

a.   J7 (OGAH) : Sel acuan yang dijadikan sebagai nilai kunci

b.   D6:D12: Range/ area yang di blok adalah kolom nama dimana nilai      kunci berada. Kolom NAMA, data-datanya harus diurutkan dari nilai yang terkecil.

c.   H6:H12: Result_vektor adalah kolom yang dicari nilainya. Disini  yang dicari adalah kolom tunjangan.

 

         2.


=LOOKUP (J22; D21:H21; D28:H28)

          Penjelasanya sama dengan No. 1 diatas, hanya Lookup_vektor dan Result_vektornya berbentuk horizontal.

          Untuk mempermudah pemahaman Anda, video tutorial dari 2 contoh gambar diatas, dapat Anda lihat di kanal Youtube kami. Klik video dibawah ini:









II.        Rumus LOOKUP menggunakan Array

Penggunaan rumus dengan array ini sebenarnya tidak beda jauh dengan metode vektor, hanya sedikit lebih sederhana.

Rumus:

=LOOKUP (Lookup_value; Array)

Penjelasan:

§  Lookup_value: nilai kunci yang dijadikan sebagai acuan perhitungan.

Data-data yang berada di Lookup_value harus disusun secara ascending

§  Array: area yang dicari nilainya. Nilai yang dicari, letaknya harus berada di kolom paling kanan.

Contoh

Penjelasan gambar diatas:

=LOOKUP (B14; B3:D9)

·        B4: Sel dari nilai kunci yang dipakai sebagai acuan

·        B3:D9 : Area yang dicari nilainya.


Untuk mempermudah pemahaman Anda, video tutorial dari  gambar diatas, dapat Anda lihat di kanal Youtube kami. Klik video dibawah ini:



Sekian artikel singkat dari saya, semoga bermanfaat. *by Muji Yamianto

  

Pelajari juga artikel lainnya:

Ø Penggunaan Angka Teks padaRumus Vlookup/ Hlookup

Ø Penggunaan Rumus Hlookup & Vlookup

Ø Vlookup & Hlookup Menggunakan Define Name

  

Kami juga menyediakan soal-soal latihan excel untuk anda

Soal meliputi semua materi/ artikel yang saya tulis di Blog
Silahkan anda  download  di: Google Playstore  pilih menu: Apps
Pada Search Engine ketik: 

Informasi lengkap soal-soalnya, silahkan anda klik link dibawah ini:

https://mujiyamianto.blogspot.com/2020/03/penjualan-soal-soal-latihan-excel.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar