LATIHAN SOAL EXCEL: Desember 2018

Rabu, 26 Desember 2018

Logika IF dengan AND/OR Disertai Latihan Soal

Dibawah ini penulis jelaskan beberapa fungsi logika sederhana yang paling sering kita jumpai saat kita bekerja menggunakan MS. Excel. Saya yakin anda semua dah pasti familiar, karena pada saat kita belajar rumus-rumus excel, fungsi logika inilah yang pertama kali kita pelajari.

I. Fungsi IF

Ini adalah fungsi yang paling dasar dalam Ms. Excel. Fungsi IF dipakai untuk menguji suatu data/pernyataan apakah bernilai benar atau bernilai salah. Rumusnya:

=IF (Logical_test; [Value_if_true]; [Value_if_false])

Keterangan:

Logical_test: data/pernyataan yang akan diuji
Value_if_true: bernilai benar jika data/pernyataan yang diuji valid.
Value_if_false: bernilai salah jika data/pernyataan yang diuji tidak valid.

Fungsi logika IF ini, biasanya diikuti oleh operator logika lain seperti:

=	Sama dengan
>	Lebih besar dari
<	Lebih kecil dari
>=	Lebih besar sama dengan
<=	Lebih kecil sama dengan
< >	Tidak sama dengan

Contoh Soal: Gambar I

Gambar diatas menunjukan, Kolom C memiliki pernyataan A > B. Maka:

Sel A5 < Sel B5, maka bernilai Salah.

Sel A6 > Sel B6 maka bernilai Benar.

Sel A7 = Sel B7 maka bernilai Salah, dst.

Ingat! Penulisan Value_if_true/false bila berkonten karakter seperti huruf, tanda baca dan spasi maka memakai tanda petik (“ “)

Gambar II

Gambar diatas menunjukan Kolom D memiliki pernyataan A < B maka:

Sel A5 < Sel B5 maka bernilai Benar.

Sel A6 > Sel B6 maka bernilai Salah.

Sel A7 = Sel B7 maka bernilai Salah, dst

Gambar III

Gambar diatas menunjukan Kolom E memiliki pernyataan A=B. Maka:

Sel A5 < Sel B5 maka bernilai Salah.

Sel A6 > Sel B6 maka bernilai Salah.

Sel A7 = Sel B7 maka bernilai Benar, dst

Fungsi logika IF yang penulis paparkan diatas dapat dikategorikan Fungsi IF Tunggal, maksudnya hanya terdapat satu Fungsi IF didalam rumusnya. Sering kali bila kita bekerja menggunakan excel, terdapat 2 atau lebih Fungsi IF dalam satu rumus. Yang demikian ini disebut Fungsi IF Ganda/ Bertingkat. Untuk Fungsi IF ganda/ bertingkat ini saya jelaskan di artikel yang lain.

Untuk memperjelas penggunaan IF Tunggal dari contoh diatas, silahkan anda lihat video tutorialnya di youtube kami. Klik link dibawah ini:

https://youtu.be/wz_PhJE7PGU

II. Fungsi : AND, OR

Sering kita jumpai, Fungsi AND dan Fungsi OR mengikuti fungsi logika IF. Ini terjadi bila data/pernyataan yang diuji berjumlah 2 atau lebih.

Rumus:

=AND (Logical 1; [Logical 2];...)

=OR (Logical 1; [Logical 2];...)

Keterangan: Logical merupakan data/pernyataan yang diuji.

Contoh :

1. Fungsi IF dengan AND

Penjelasan dari rumus:

=IF (AND (J5=”MARRIED”; K5=1000000); 50000; 0)

Sel J5=”MARRIED” dan Sel K5=1000000 adalah pernyataan/ logika yang diuji.
50000 adalah nilai yang dianggap valid/benar.
0 adalah nilai yang dianggap tidak valid/salah

2. Fungsi IF dengan OR

Penjelasan dari rumus:

=IF (OR (Q5=”MARRIED”; R5=1000000); 50000; 0)

Sel Q5=”MARRIED” atau Sel R5=1000000 adalah pernyataan/ logika yang diuji.
50000 adalah nilai yang dianggap valid/benar.
0 adalah nilai yang dianggap tidak valid/salah

Untuk lebih memahami penggunaan fungsi If desertai and, or ini bisa anda lihat video tutorialnya di youtube. Klik link dibawah ini:

https://youtu.be/asINdL0sXds

Dari 2 contoh diatas semoga anda mendapatkan gambaran perbedaan Fungsi logika IF disertai And/Or. Tidak lupa penulis sertakan pula beberapa latihan soal agar anda cepat memahami. Untuk Fungsi Logika IF disertai FungsiLeft, Mid dan Right akan penulis bahas pada sesi yang lain.

Semoga bermanfaat ..... ^{*By Muji Yamianto}

LATIHAN SOAL

1. Penggunaan IF Tunggal

Penyelesaian dari soal IF tunggal diatas bisa anda lihat pada kanal youtube kami, klik Linknya ini:

https://youtu.be/T1imGYxCGkA

2. Rumus IF disertai Fungsi AND, OR

Penyelesaian soal diatas, bisa anda lihat pada kanal youtube kami, klik Link dibawah ini:

https://youtu.be/sFe1jneQOYo

3. Rumus IF disertai Fungsi AND, OR

Penyelesaian soal diatas, bisa anda lihat pada kanal youtube penulis, klik link dibawah ini:

https://youtu.be/cR9-_gXeae0

Anda juga bisa mempelajari artikel saya yang lain:

Gabungan IF dengan VLOOKUP

IF bertingkat

Hlookup dan Vlookup: Merubah Angka Teks ke Numerik

HLOOKUP / VLOOKUP: Menggunakan Define Name

KUMPULAN SOAL-SOAL EXCEL

Kami juga menyediakan SOAL-SOAL LATIHAN EXCEL untuk anda.

Soal kami buat berdasarkan artikel yang saya tulis di Blog.

Silahkan anda Download di: Google Playstore

Caranya:

1. Buka Google Playstore di perangkat android Anda (HP, Tablet, TV Android)

2. Pada menu Telusur (Search) ketik:

3. Download & Instal, kemudian ikuti petunjuk selanjutnya

Video tutorial cara download / instal, Anda bisa mengklik link dibawah ini:

https://youtu.be/_PJ7WYoe-4U

Video tutorial cara download / instal, Anda bisa mengklik link dibawah ini:

https://youtube.com/shorts/Bq5yz-XsJYI

2. Informasi lengkap soal-soalnya (versi Inggris), juga dapat Anda dapatkan di situs Amazon (dalam bentuk e-book & paper back):

https://youtu.be/7BI1Sj8IWuM

Jumat, 21 Desember 2018

Sel Absolut dan Sel Relatif

Alamat sel absolut dan alamat sel relatif, bagi anda yang sudah terbiasa bekerja dengan menggunakan Excel, kedua istilah tersebut sudah sangat familier. Nah... bagi anda yang masih awam dan baru belajar MS. Excel, penulis berikan gambaran sedikit tentang alamat sel absolut dan relatif.

Saat kita selesai membuat rumus dalam suatu lembar kerja, sering kali kita menyalin atau mengcopy rumus tersebut kedalam baris/kolom lain sehingga rumus yang kita buat akan berubah posisi baris/ kolomnya mengikuti alamat selnya. Alamat sel yang berubah secara otomatis pada saat disalin/dicopy disebut Alamat sel relatif.

Anda juga bisa menggunakan rumus dengan menggunakan Alamat sel absolut yaitu alamat yang selalu menunjuk sel yang sama kemana rumus itu disalin/dicopy. Caranya dengan menekan Tombol F4 pada keyboard anda atau mengetikan secara manual berupa tanda/simbol $ di depan sel Kolom/Baris. (Misalnya alamat sel $A$1 berarti kolom A absolut dan baris 1 absolut).

Atau alamat campuran yakni barisnya saja yang absolut (misalnya sel A$1 berarti hanya baris 1 yang absolut) atau kolomnya saja yang absolut (misalnya sel $A1 berarti kolom A saja yang absolut).

Contoh soal:

1. Sel Relatif

Dari gambar diatas, kita menggunakan sel relatif untuk mengisi kolom D2 dan anda tinggal meng-copy rumusnya ke bawah. Tabelnya akan seperti gambar dibawah ini.

2. Sel Absolut

Untuk mengisi kolom M gambar diatas, maka sel K1 (10) harus absolut agar saat anda meng-copy ke bawah, alamat selnya tidak berubah/tetap. Lihat gambar dibawah

Agar lebih jelas, anda juga bisa melihat video tutorial sel relatif dan sel absolut di youtube. Klik Link dibawah ini:

https://youtu.be/TT9Q5LtFNeQ

Demikian gambaran sederhana penggunaan alamat sel absolut dan sel relatif. Saya berikan juga contoh latihan untuk Anda. Tq.... ^{*By Muji Yamianto}

SOAL LATIHAN

1. Lengkapi kolom-kolom sesuai dengan perintahnya

2. Lengkapi kolom-kolom sesuai dengan perintahnya

3. Gunakan 1 rumus saja, untuk mengerjakan 100 kolom gambar dibawah. (Tulis rumus pada sel J3, kemudian copy kebawah dan kesamping sampai dengan sel S12).

Soal: Perkalian antara baris dan kolom.